Pupuh (bahasa Sunda: Pepeuh) adalah bentuk puisi tradisional Sunda yang memiliki jumlah suku kata dan rima tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. di dalam pupuh juga terdapat guru wilangan yaitu jumlah suku kata beserta huruf vokal terakhir per baris dalam satu pupuh.
Jenis
- Asmarandana, bertemakan cinta kasih, birahi
- Balakbak, bertemakan lawak, banyolan
- Dangdanggula, bertemakan ketenteraman, keagungan, kegembiraan
- Durma, bertemakan kemarahan, kesombongan, semangat
- Gambuh, bertemakan kesedihan, kesusahan, kesakitan
- Gurisa, bertemakan khayalan
- Jurudemung, bertemakan kebingungan
- Kinanti, bertemakan penantian
- Lambang, bertemakan lawak dengan aspek renungan
- Magatru, bertemakan penyesalan
- Maskumambang, bertemakan kesedihan yang mendalam
- Mijil, bertemakan kesedihan yang menimbulkan harapan
- Pangkur, bertemakan perasaan sebelum mengemban sebuah tugas berat
- Pucung, bertemakan rasa marah pada diri sendiri
- Sinom, bertemakan kegembiraan
- Wirangrong, bertemakan rasa malu akan tingkah laku sendiri
- Ladrang, bertemakan sindiran
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuh